Dalam era ketidakpastian ekonomi global yang semakin meningkat, tantangan bagi pelaku usaha, terutama UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah), semakin kompleks. Di tengah dinamika ini, peran organisasi keagamaan dalam memajukan perekonomian umat menjadi semakin penting. Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Ngawi dengan tegas berkomitmen untuk menjadi agen perubahan dalam hal ini. Melalui Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU), sejumlah program strategis telah dirancang untuk mendukung para pelaku UMKM, terutama wirausaha Nahdliyin di wilayah Kabupaten Ngawi.
Salah satu inisiatif unggulan LPNU yang telah ditempuh adalah pendirian Layanan Konsultasi Bisnis. Program ini dirancang untuk memberikan bantuan secara gratis dalam sembilan langkah percepatan yang penting bagi para pelaku usaha. Mulai dari proses perizinan usaha hingga konsultasi pelaporan pajak, LPNU hadir sebagai mitra yang solid bagi wirausaha Nahdliyin dalam menjalankan usaha mereka. Bukan hanya itu, LPNU juga aktif membantu dalam pemberian sertifikat halal dan pembuatan NPWP, yang merupakan hal yang vital dalam memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan kepercayaan konsumen.
Dalam konteks pemasaran, LPNU tidak hanya membatasi diri pada strategi online, namun juga membuka peluang melalui kanal offline dengan membuka Grosir & Pusat Oleh-oleh Joglo NU di Komplek PCNU Ngawi. Hal ini tidak hanya meningkatkan visibilitas produk-produk lokal, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Sementara itu, upaya koneksi dengan lembaga permodalan dan bank menjadi langkah strategis LPNU dalam mendukung akses terhadap modal usaha bagi para wirausaha.
Namun, program LPNU tidak hanya sebatas pada aspek teknis bisnis semata. Melalui program psikologi bisnis yang diselenggarakan, LPNU memberikan bekal pengetahuan tentang ekonomi perilaku, manajemen SDM, psikologi inovasi, dan kewirausahaan. Hal ini penting karena tidak hanya memperkuat aspek teknis, namun juga aspek psikologis dan manajerial dalam menjalankan bisnis yang berkelanjutan.
Tak ketinggalan, LPNU juga berkomitmen untuk memberikan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan bagi para pelaku usaha. Pelatihan ini meliputi berbagai aspek, mulai dari peningkatan keterampilan teknis hingga pengembangan keahlian manajerial, ujar Ridwan Dedy (ketua LPNU Ngawi) dalam sebuah tangkapan layar WaG. Dengan demikian, diharapkan para pelaku usaha dapat lebih siap menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat.
Dengan segala upaya yang telah ditempuh, LPNU Kabupaten Ngawi berharap agar program-program ini dapat memberikan manfaat yang nyata bagi perekonomian umat, khususnya bagi para wirausaha Nahdliyin di wilayah tersebut. Dukungan dan masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk memperkuat kesinambungan dan kesuksesan program ini. Semoga program ini bukan hanya menjadi langkah awal, tetapi juga langkah berkelanjutan dalam memajukan perekonomian umat.