Ngawi, 11 September 2024 – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ngawi baru-baru ini mengadakan kegiatan pembinaan ekonomi berbasis masjid untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Acara yang berlangsung di Ruang Kresna Notosuman Convention & Restaurant ini dihadiri oleh para ulama, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha kuliner di lingkungan masjid dari berbagai daerah di wilayah kab. Ngawi.
Dalam acara ini, MUI Ngawi memperkenalkan berbagai strategi dan program yang dapat diimplementasikan di masjid-masjid untuk mengembangkan ekonomi umat. Program tersebut meliputi pelatihan kewirausahaan, pengelolaan zakat, dan pemanfaatan aset masjid untuk kegiatan ekonomi produktif.
Ketua MUI Ngawi, Dr. K.H Halil Thahir, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembinaan ekonomi berbasis masjid diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dan meningkatkan perekonomian lokal. “Masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga dapat menjadi pusat pemberdayaan ekonomi umat. Kami berharap melalui program ini, masjid dapat menjadi motor penggerak kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Acara ini juga diisi dengan sesi diskusi dan tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengalaman dan bertanya langsung kepada para narasumber mengenai implementasi program di masjid mereka.
Dengan adanya pembinaan ini, MUI Ngawi berharap agar masjid-masjid di wilayahnya dapat menjadi pusat inovasi ekonomi yang mendukung kesejahteraan dan kemajuan umat Islam di Kabupaten Ngawi.