

Pada Minggu, 19 Mei 2024, bertempat di Pondok Pesantren Syafaatul Ulum, Mangunharjo, Ngawi, PCNU Kabupaten Ngawi menggelar acara turba yang dihadiri oleh berbagai elemen pengurus dari MWC Ngawi, Kasreman, dan Pitu. Acara ini tidak hanya menjadi ajang pelaporan kegiatan, tetapi juga menjadi momen penting untuk menyatukan visi dan langkah dalam memperkuat peran NU di tengah masyarakat.
Sementara itu, dari MWCNU Ngawi melaporkan bahwa semua ranting di wilayah mereka aktif meskipun belum memiliki kepengurusan yang lengkap. Dengan 60 pengurus di tingkat MWC, di mana 13 di antaranya juga masuk dalam kepengurusan PCNU Ngawi, mereka menunjukkan komitmen yang kuat untuk segera melengkapi jajaran kepengurusan.
Dari MWC Pitu menegaskan kesiapan mereka untuk menjalankan program dari PCNU, dengan sikap sami’na waatho’na.
Adapun MWCNU Kasreman telah mengadakan berbagai kegiatan seperti Lailatul Ijtima (lapanan) dan peringatan hari besar Islam. Kegiatan sosial yang bisa menyentuh langsung masyarakat masih dalam tahap perencanaan. Dengan mayoritas penduduk hampir 100% NU, MWCNU Kasreman akan makin getol mendakwahkan islam ahlu sunah wal jamaah dengan berbagai inovasi untuk menjawab kebutuhan zaman.
Dari jajaran PCNU, Rais Syuriah PCNU dalam sambutannya menekankan pentingnya niat yang kuat untuk berkhidmat kepada NU. Beliau menyerukan agar seluruh pengurus NU dan badan otonom (banom) dari tingkat paling bawah harus satu komando. Selain itu, menjaga NKRI sebagai harga mati dan berusaha menjadi khoirunnas anfauhum linnas (sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lain) menjadi pesan yang tegas.
Sementara itu ketua Tanfidziyah PCNU Ngawi H. Rudi Triwachid memberikan arahan yang menantang para pengurus untuk menyamakan persepsi, menginventarisasi masalah organisasi, dan mengambil langkah-langkah agar organisasi berjalan sehat. Beberapa poin penting meliputi:
1. Disiplin dan memahami aturan main organisasi.
2. Disiplin dalam perencanaan.
3. Disiplin dalam kepemimpinan.
4. Inventarisasi stakeholder di lingkungan setempat.
Ketiga prinsip ini hanya bisa berjalan baik apabila didukung oleh validasi kemampuan personil, perencanaan, dan administrasi.
Agenda Turba PCNU Ngawi Selanjutnya
PCNU Ngawi telah merencanakan turba berikutnya sebagai berikut:
– Pangkur, Kwadungan: Selasa, 21 Mei 2024 jam 13.00 di Pon.Pes. Mambaussalam Babadan, Pangkur (Koordinator: Dimas Alfi NR, S.Sos).
– Padas, Bringin, Karangjati: Jumat, 24 Mei 2024 jam 13.00 di PP Al Amnaniyah Bangon Karangjati (Koordinator: P Chusnul Amin, M.PdI).
– Ngrambe & Sine: Sabtu, 25 Mei 2024 jam 19.00 WIB di Masjid Desa Wonosari, Sine (Koordinator: P Mahsun Fuad, M.Ag).
– Karanganyar: Selasa, 28 Mei 2024 jam 19.30 di Rumah Kyai Supriyono, Ketua MWCNU Karanganyar (Koordinator: P Mahsun Fuad, M.Ag).
Akankah acara turba ini mampu menjawab tantangan dan kebutuhan yang ada di masing-masing MWC? Hanya waktu yang akan menjawab. Yang pasti, komitmen dan kerjasama yang kuat dari seluruh elemen NU akan menjadi kunci keberhasilan.