Ngawi, LTN NU – Dalam memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2020, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Ngawi melalui panitia HSN 2020 mengadakan Festival Hadrah Al Banjari, Minggu (18/10/2020).
Kegiatan yang bertempat di Institut Agama Islam (IAI) Ngawi, jalan Ir. Soekarno No. 99 ini dilaksanakan dengan membatasi jumlah peserta mengingat pelaksanaan HSN kali ini masih dalam masa pandemi Covid-19 dan berdasarkan anjuran Pemerintah, panitia wajib melaksanakan protokol kesehatan, Hal ini disampaikan oleh ketua Panitia HSN 2020, Saeful Bakri, M.Pd.
“Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan adanya protokol kesehatan yang wajib kita patuhi, kegiatan HSN pada tahun ini dilaksanakan dengan membatasi jumlah peserta serta menerapkan protokol kesehatan, seluruh peserta dan panitia wajib memakai masker, cuci tangan dan wajib mengikuti pengecekan suhu tubuh serta menjaga jarak,” ujar Saeful Bakri.
Hal senada juga disampaikan oleh ketua penyelenggara Festival Hadrah Al Banjari, Lutfi Hakim yang mengatakan bahwa untuk menghindari kerumunan yang mungkin terjadi, pihaknya menyediakan terop di halaman IAI yang difungsikan sebagai tempat menunggu bagi para peserta sebelum dipenggil untuk tampil. Festival Hadrah Al Banjari sendiri menurutnya dilaksanakan di lantai tiga gedung IAI Ngawi dengan menerapkan prosedur protokol kesehatan yang ketat.
“Festival Hadrah Al Banjari tahun ini diikuti oleh 11 peserta dari beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Ngawi, hal ini kami lakukan sesuai anjuran Pemerintah untuk membatasi jumlah peserta dan waktu, dari seluruh peserta kami seleksi menjadi tiga pemenang, juara 1, 2 dan 3, dan dipuncak acara pada hari ini, kami hanya mengumumkan para pemenangnya saja. Untuk penyerahan hadiah akan kami laksanakan pada acara puncak peringatan HSN 2020, di pendopo Wedya Graha,” terang Lutfi Hakim.
“Dengan dilaksanakan Festival Hadrah Al Banjari ini, kita ingin mengumpulkan grup-grup Shalawat se-kabupaten Ngawi untuk berkumpul menjadi satu dengan harapan setelah pandemi ini berakhir kita akan mencoba mengadakan tidak hanya sekedar lomba tapi lebih bersifat untuk menjalin silaturahim agar saling mengenal, saling mendukung, saling mensupport, dengan adanya Majelis Sholawat se-kabupaten Ngawi,” tandas Lutfi Hakim.
Lebih lanjut Lutfi Hakim menjelaskan, sejak tahun 2018 pihaknya telah mendapat amanah dari Panitia HSN Ngawi sebanyak tiga kali berturut-turut untuk melaksanakan Festival Hadrah, sedang di tahun-tahun sebelumnya sejak peringatan HSN tahun 2015 hingga 2017 belum pernah diadakan lomba-lomba semacam ini.
Penulis : Tim LTN NU Ngawi